Minggu, 11 Desember 2011

teka teki lucu untuk semua


Nabi apa yang kembar?
Na… biji elo!
Kenapa anak kodok sukanya loncat-loncat?
Namanya juga anak-anak, suka iseng loncat-loncat
70 hal apa saja yang disenangi wanita?
1 belanja, yang lainnya… 69
Kenapa ayam kalo berkokok matanya merem?
Udah hafal teks-nya
Majalah apa yang paling mahal?
Bobo ama Gadis
Apa perbedaan antara apel dan upil?
Kalau apel di taruh di atas meja, kalau upil dioles di bawah meja





apa yang terjadi dengan neraka, tuhan?

Bill Gates meninggal dunia dalam sebuah kecelakaan. ia mendapatkan dirinya berada di sebuah tempat api penyucian (dosa). Tuhan berada di sana dan berkata, “Baiklah, Bill, Saya benar2x bingung dengan panggilan ini.
Saya tidak begitu yakin, apakah saya harus mengirimkan kamu ke neraka atau ke surga. Karena saya lihat, kamu sudah membantu masyarakat dgn
meletakkan komputer di setiap rumah hampir di seluruh dunia dan menciptakan Windows 95 yang sangat menakjubkan itu. Akan saya perbuat sesuatu yang belum pernah saya lakukan sebelumnya. Khusus untuk kasus ini, saya akan memberikan kebebasan kepadamu untuk memutuskan dimana kamu ingin tinggal.” Bill menjawab, “Baik, terima kasih Tuhan.
Tapi apa bedanya antara surga dan neraka itu?
Tuhan berkata, “Saya mengijinkan kamu untuk mengunjungi keduanya dahulu supaya kamu lebih mudah mengambil keputusan”.
“Oke. Kalau begitu, saya coba melihat neraka dulu.”
Kemudian Bill pergi ke neraka. Ternyata ia melihat bahwa neraka merupakan tempat yang sangat indah, bersih dengan pantai pasir putihnya disertai air yang bening. Dan terdapat ribuan wanita cantik yang berlarian, berenang, bermain air, tertawa riang gembira. Matahari pun bersinar cerah dengan suasana yang sejuk dan nyaman, sempurna sekali.
Bill tampak sangat senang. “Wow, luar biasa!!! Indah sekali di sana!!”, katanya kepada Tuhan, “Kalau neraka saja seperti itu, saya ingin sekali melihat surga!”
“Baik,” kata Tuhan. Segera mereka pergi ke surga untuk melihat suasana di sana. Bill melihat surga yang berada di tempat tinggi dengan diliputi awan2x. Berlaksa-laksa malaikat sedang bermain harpa dan bernyanyi. Dia merasa damai melihat suasana di surga tapi dia tidak tampak bergairah seperti ketika melihat neraka. Bill berfikir sejenak, dan akhirnya mengambil keputusan.
“Hmm, saya pikir… saya akan betah tinggal di neraka, Tuhan.” Dia berkata kepada Tuhan.
“Baiklah, kalau begitu,” jawab Tuhan, “sesuai dengan keinginanmu.”
Kemudian Bill Gates pergi dan tinggal di neraka. Dua minggu kemudian, Tuhan ingin melihat keadaan sang Jutawan, Bill Gates, ini untuk memastikan keadaannya baik2x saja dan apa yang sedang dilakukan.
Ketika Tuhan sampai di neraka, Ia menemukan Bill sedang berada di lorong yang gelap dan berteriak di tengah2x api yang menyala-nyala. Ia merasa terbakar dan tersiksa.
“Bagaimana keadaanmu, Bill?”, Tuhan bertanya.
Bill menjawab dengan suara yang berat, penuh penderitaan dan tak berpengharapan. “Sangat mengerikan, Tuhan. Ini tidak sama seperti apa
yang saya lihat kemarin. Dimana pantai berpasir putih, wanita2x cantik yang dulu ada di sini itu?? Apa yang terjadi Tuhan??”
Tuhan berkata, “Oh Itu kan hanya screen saver, Bill!”



Rabbi Baru dan Bilik Pengakuan Dosa

Seorang pendeta yang biasa melayani pengakuan dosa, tiba-tiba mendapat panggilan untuk pertemuan mendadak, karena tidak mungkin meninggalkan pekerjaannya, si pendeta meminta tolong kepada temannya seorang rabbi u ntuk menggantikan. Si Rabbi mengatakan bahwa ia tidak tahu sedikitpun tentang pengakuan dosa. Pendeta mengajak si Rabbi untuk ikut dengannya dan memperhatikan apa yang si pendeta lakukan. Akhirnya mereka berada di dalam kamar pengakuan dosa.
Tidak lama kemudian masuklah orang pertama.
Orang I : Pak pendeta….saya ingin mengaku dosa
Pendeta : Apa yang telah engkau lakukan ?
Orang I : Aku telah berzina
Pendeta : Berapa Kali ?
Orang I : Tiga kali
Pendeta : Ucapkan pujian pada Bunda Maria, masukkan Rp.50.000,00 ke kotak sumbangan dan dosamu telah diampuni
Orang I : Terima kasih… dan orang tersebut pergi
Kemudian masuk lagi orang kedua dan percakapanpun dimulai..
Orang II : Pak pendeta….saya ingin mengaku dosa
Pendeta : Apa yang telah engkau lakukan ?
Orang II : Aku telah berzina
Pendeta : Berapa Kali ?
Orang II : Tiga kali
Pendeta : Ucapkan pujian pada Bunda Maria, masukkan Rp.50.000,00 ke kotak sumbangan dan dosamu telah diampuni
Orang II : Terima kasih…
Si Rabbi akhirnya mengerti dan memahami caranya, karena merasa yakin bahwa si Rabbi sudah bisa melakukannya, si Pendeta pun pergi menghadiri pertemuan penting.
Beberapa saat kemudian masuklah orang ketiga..
Orang III: Pak pendeta….saya ingin mengaku dosa
Rabbi : Apa yang telah engkau lakukan ?
Orang III: Aku telah berzina
Rabbi : Berapa Kali ?
Orang III: Satu kali
Rabbi : Lakukanlah dua kali lagi, dan kembali kesini dengan uang Rp. 50.000

Frans, ingatlah pada Amsal 15

FRANS & IRENE Mudika di suatu paroki sangat aktif dlm mengikuti kegiatan-kegiatan paroki, baik rohani maupun kegiatan-kegiatan lainnya. Mereka selalu bekerja sama di dalam menjalankan kegiatan- kegiatan di Mudika,
“tiada Frans tanpa Irene” atau “Ada Irene ada Frans”,demikian ungkapan teman-teman Mudika yang lain. Teman-teman Mudika yang lain sering mengolok-olokan dan menjodohkan mereka berdua, mereka hanya tersenyum saja. Sampai pada suatu hari, sehabis mengikuti Misa Sabtu Sore, mereka mengikut Bible Study , yang diadakan di samping gereja. Sepulang dari Bible Study, hari belum begitu malam,Frans akan mengantarkan Irene pulang kerumah dengan mobilnya. Di dalam mobil,
Frans : “Irene, bagaimana kalau kita makan dulu di Pecenongan?”
Irene : “Terserah kamu saja Frans.”
Setelah makan,
Frans : “Irene, bagaimana kalau kita jalan-jalan dulu? Malam ini kan malam minggu besok hari libur.”
Irene : “Terserah kamulah Frans.”
Mobil melaju dari pecenongan ke arah pantai utara, dimana banyak mobil-mobil lain memarkirkan kendaraannya di tepi pantai, demikian pula Frans memarkir kendaraannya di tepi pantai, mereka tidak turun dari mobil, hanya duduk-duduk saja didalam mobil mendengarkan musik, bercerita dari satu hal ke hal yang lain, hingga akhirnya mereka kehabisan bahan untuk bercerita lagi. Irene & Frans berdiam diri sambil mendengarkan alunan musik. Lalu… tiba-tiba…. Frans meletakkan tangannya di atas paha (maaf diatas pangkuan) Irene, tetapi Irene hanya diam saja, beberapa detik kemudian ‘si tangan’ tsb bergerak beberapa inci (hanya beberapa inci) dan Irene…menggumam “Mmmm… Frans, Ingatlah pada Amsal 15″.
Setelah mendengarkan perkataan Irene tentang Amsal 15, walaupun tidak tahu atau lupa akan isinya, Frans langsung menarik tangannya, ia merasa disadarkan seketika itu juga.
Frans :”Maafkan saya.”
Irene : “Tak apa”
Mereka pulang. Di rumah, Frans langsung masuk kamar & mengambil kitab suci, membuka Amsal 15, isinya : “teruskanlah, jalanmu sudah benar.”

pengakuan empat biarawan

Empat orang biarawan diijinkan untuk pergi bermalam minggu oleh Pastur, namun harus melaporkan hal apa saja yang telah mereka lakukan. Keesokannya ….
Biarawan I : Pastur semalam saya telah berdosa karena menonton film, yang tidak sepantasnya di tonton
Pastur : Dosamu telah diampuni, karena kamu telah mengaku, Sekarang pergi dan minumlah air suci
Biarawan IV , yang berada urutan paling belakang tersenyum kecil.
Biarawan II : Pastur, semalam saya berdosa karena saya tidak hati-hati mengendarai motor shg menabrak seekor anjing dan membunuhnya
Pastur : Dosamu telah diampuni, karena kamu telah mengaku, Sekarang pergi dan minumlah air suci
Biarawan IV, kembali tersenyum, diikuti dengan tertawa “he..he..he…”
Biarawan III : Pastur semalam saya berdosa karena, tidak sengaja melihat tetangga saya sedang mandi
Pastur : Dosamu telah diampuni, karena kamu telah mengaku, Sekarang pergi dan minumlah air suci
Biarawan IV tidak tahan lagi tertawa makin keras “Hua…ha…ha….”
Pastur : Mengapa kamu tertawa seperti itu, Apa yang kamu lakukan semalam ?
Biarawan IV : ” Saya buang air kecil di tempat air suci, pastur”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar